Media Trans – Pada tahun 2014, Huawei merilis laporan Indeks Konektivitas Global (GCI) pertamanya. GCI mengukur nilai konektivitas dan dampaknya terhadap ekonomi digital.
David Wang, Direktur Eksekutif Dewan Huawei dan Ketua Dewan Pengelola Infrastruktur TIK, menyampaikan pidato utama di Huawei Connect 2024, Shanghai.
Diantaranya Wang mengatakan bahwa, karena digitalisasi memiliki dampak yang lebih besar pada ekonomi digital, Huawei dan IDC memutuskan untuk bersama-sama mengembangkan Indeks Digitalisasi Global (GDI) baru, yang juga dirilis pada acara tersebut.
GDI memperhitungkan indikator baru yang melihat infrastruktur digital, termasuk komputasi, penyimpanan, cloud, dan energi hijau. GDI juga mengukur nilai industri TIK setiap negara dan dampaknya terhadap ekonomi nasional mereka.
Penelitian ini menemukan bahwa setiap investasi senilai US$1 dalam TIK, menghasilkan laba sebesar US$8,3 dalam ekonomi digital suatu negara.
GDI akan memberikan referensi bagi pengembangan ekonomi digital global.
GDI 2024 mengikuti perkembangan digital di 77 negara dan menunjukkan korelasi positif antara GDI dan PDB.
Ke-77 negara tersebut dikelompokkan ke dalam tiga kelompok – Frontrunners, Adopters, dan Starters – sesuai dengan tingkat kematangan TIK dan perkembangan ekonomi mereka.
Penelitian ini mencakup negara-negara yang mewakili total 93% PDB dunia dan mencakup 80% populasi dunia, yang memberikan indikasi baik mengenai kemajuan umum dalam transformasi digital global. (DED, sumber huawei)
Be the first to comment