Media Trans – Sidang Raya XVIII PGI yang diadakan di Toraja Sulawesi Selatan, sudah berakhir, salah satu keputusan yang paling ditunggu ialah figur kepemimpinan Majelis Pekerja Harian PGI yang baru.
Penutupan SR XVIII PGI dilakukan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mewakili Presiden Prabowo. Wapres Gibran resmi menutup Sidang Raya ke-18 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus 2 Toraja, Jalan Poros Rantepao-Palopo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu 13 November 2024.
Dalam kata sambutannya, Wapres menekankan Pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama dalam masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan peran serta para tokoh agama untuk mewujudkannya.
Sementara saat pembukaan Sidang Raya, Wapres berhalangan hadir, pembukaan dilakukan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, pada 8 November 2024.
Untuk diketahui, SR XVIII PGI dihadiri sekitar 5.000 orang, dengan penambahan anggota 7 Sinode baru, sehingga total anggota PGI sejumlah 104 Sinode.
Adapun 7 Sinode baru anggota PGI, ialah : Sinode Banua Keriso Protestan Nias (BKPN), Sinode Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI), Sinode Gereja Allah Peduli Indonesia (GAPI), Sinode Gereja KIBAID, Sinode Gereja Beth-el Tabernakel (GBT), Sinode Gereja Persekutuan Sidang Kristus (GPSK), dan Sinode Gereja Yesus Kristus Tuhan (GYKT).
Ketua Umum dan Sekum PGI terpilih
“Pdt Jacklevyn Fritz Manuputty (GPM) terpilih sebagai Ketua Umum PGI dan Pdt. Darwin Dharmawan (GKI) sebagai Sekretaris Umum PGI. Keduanya akan memimpin bahtera oikoumene untuk periode 2024-2029,” bunyi keterangan di laman resmi PGI.
Proses pemilihan ketum dilaksanakan Panitia Nominasi yang dihadiri oleh 99 sinode gereja anggota PGI dari 104 sinode di Gereja Toraja Jemaat Rantepao, mulai Senin-Selasa 11-12 November 2024.
Pendeta Jacky terpilih secara aklamasi dalam Sidang Raya PGI ke-18 di Auditorium UKI Toraja, Kota Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, Selasa (12/11/2024).
Empat puluh tahun setelah Pendeta Prof. Dr. Peter Dominggus Latuihamallo menjadi Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jacklevyn Frits Manuputty atau yang akrab disapa Pendeta Jacky, kini menorehkan sejarah sebagai pendeta kedua dari Gereja Protestan Maluku (GPM) yang menduduki posisi bergengsi ini, demikian tulis Pdt Nadya Manuputty dari GPM dalam malukuterkini.com.
Lebih lanjut Pendeta Nadya yang menyebut Pendeta Jacky sebagai “Sang Provokator Damai” mengemukakan bahwa, dalam perspektif Pendeta Jacky, gereja di Indonesia harus bersifat kontekstual dan tanggap terhadap dinamika sosial-budaya, bukan sekadar institusi agama. Gereja harus menjadi organisme yang hidup.
la mengajak gereja-gereja untuk hadir secara nyata di tengah-tengah masyarakat, berkolaborasi dengan komunitas lintas agama, dan berpartisipasi dalam isu-isu keadilan dan hak asasi manusia.
Di bawah kepemimpinannya, PGI diharapkan tidak hanya menjadi tempat persekutuan umat Kristen, tetapi juga rumah yang aman bagi masyarakat Indonesia yang majemuk.
Kepengurusan PGI yang Baru
Berikut adalah kepengurusan PGI yang baru, hasil Sidang Raya XVIII PGI di Toraja :
Ketua Umum: Pdt. Jacky Manuputy (GPM)
Ketua:
Pdt. Alfred Anggui (GT)
Olly Dondokambey (GMIM)
Pdt. Mery Kolimon (GMIT)
Pdt. Simpon Lion (GKE)
Sekretaris Umum: Pdt. Darwin Dharmawan (GKI)
Wakil Sekretaris Umum: Pdt. Lenta Enni Simbolon (HKI)
Bendahara: Yusak Budi Kurniawan (GKY)
Anggota:
I Made Budiarsa (GKPB Bali)
Pdt. Ira Imelda (GKP)
Pdt. Welman Boba (GMIST)
Pdt. Tertius Lantigimo (GKST)
Pdt. Asnath Natar (GKS)
Pdt. Geget Elite Sucining Hyang (GKI)
Dk. Micael Andepa Pinem (GBKP). (DED)
Be the first to comment