Media Trans – Salah satu tokoh pers nasional, Peter A. Rohi tutup usia pada Rabu, 10 Juni 2020 pukul 06.45 WIB di Rumah Sakit St. Vincentius A Paulo atau RKZ Surabaya.
Sang Jurnalis Legendaris, jurnalis yang pernah bergabung dengan Sinar Harapan, Suara Pembaruan, dan Jawa Pos, kerap disebut penulis pelurus sejarah, salah satu legenda pers Indonesia.
Informasi duka dikabarkan langsung oleh salah satu anaknya, Joaquim Rohi yang berada di Moskow Rusia.
“Papa kami, Peter A. Rohi, Peter Apollonius Rohi, pulang ke rumah Bapa di surga, pukul 6.45 di RKZ Surabaya, 10 Juni 2020. Sejak Mama meninggal akhir Januari 2020 lalu, kondisi beliau semakin menurun, seakan kehilangan semangatnya. Jiwanya yang kuat, runtuh seketika, saat ditinggal Mama. Bapa di sorga kini telah mempertemukan mereka berdua kembali. Kali ini dalam kekekalan sorgawi.Terima kasih atas segala perhatian buat beliau selama ini. Mohon dimaafkan jika ada salah.
Joaquim Rohi, Moskow, 10 Juni 2020.” begitu pesan duka yang ditulis Joaquim Rohi dalam laman medsosnya.
Peter A. Rohi, mantan prajurit KKO Marinir, mulai menekuni dunia jurnalistik sejak tahun 1970. Ia juga dikenal sebagai penelusur jejak Soekarno dan menjadi salah satu tokoh yang memperjuangkan sebuah rumah di Jalan Pandean, Surabaya.
Peter pernah menulis buku berjudul Soekarno Sebagai Manoesia dan Ayah Bunda Karno. Ia pun seorang tokoh di Soekarno Institut yang dikenal sebagai penulis buku Natuna Kapal Induk Amerika.
Salah satu anaknya bernama Engelbert Johanes Rohi, akrab disapa Jojo Rohi, aktivis demokrasi dan kepemiluan, dalam laman medsosnya, menuliskan bahwa pemakaman Papa Peter Rohi, dilakukan dengan protokol Covid-19, sekalipun belum ada hasil pemeriksaan positif atau negatifnya.
“Kepada kerabat dan sahabat, Papa harus menjalani pemakaman dng protokol covid19, meski belum ada hasil negatif atau positif. Bila itu sudah ketentuan protokol, kami sekeluarga tentu mengikhlaskan, demi kebaikan bersama. Sy yakin Papa pun akan lebih mengedepankan kepentingan orang banyak dr pd kepentingan sendiri. Sesuai dng protokol covid19, jenazah tidak disemayamkan di rumah duka, tapi langsung ke pemakaman, dan dilakukan hari ini juga. Pemakaman bersifat private dan limited. Hanya keluarga inti yg diperkenankan.
Kami anak-anak dari almarhum Peter A. Rohi sangat berterimakasih atas semua simpati, doa belasungkawa, dan supports dalam ragam cara. Kiranya Tuhan Maha Pengasih memberkati kita semua dengan damai sejahteraNya. Amin – Jojo Rohi”.
“Setiap kalimat yang engkau tuliskan, merupakan kebenaran, fakta, dan pemikiran benar. Begitulah caranya engkau menggali kebenaran, menguraikannya dalam kalimat demi kalimat. Semoga nanti engkau mampu menulis dengan segenap jiwa dan pikiran.” salah satu selipan pesan dari Oom Peter Rohi di antara 1997-2000. (DED)
Be the first to comment