Media Trans – Starvision pada 16 Mei 2023 melakukan press conference and press screening film terbarunya, “Hati Suhita”. Film layar lebar produksi Starvision ini, adaptasi dari novel best-seller karya Khilma Anis, berjudul “Hati Suhita”, yang telah berkali-kali naik cetak saking larisnya.
Berkisah tentang kisah cinta keturunan Kyai pengasuh Pondok Pesantren, perjuangan seorang perempuan yang berani dan pantang menyerah, untuk mendapatkan cinta suaminya putra tunggal Kyai pengasuh Pondok Pesantren, yang kiprah hidupnya tidak sejalan dengan Abahnya seorang Kyai kharismatik.
Hadirnya novel dengan latar belakang Pondok Pesantren ini, mampu menghipnotis banyak orang dan meledak di pasaran. Ceritanya memikat dan terasa sangat dekat, lantaran sang penulis, Ning Khilma, memang dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan Pesantren.
“Hati Suhita” merupakan salah satu karya sastra Khilma Anis yang menarasikan perempuan, dan menggiring pembaca kepada kemegahan pesantren dengan hiruk-pikuk domestifikasi rumah tangga.
Ia juga berkisah tentang bagaimana relasi pesantren dengan dunia luar yang dipotret secara apik, melalui hadirnya aktivis perempuan, Ratna Rengganis.
Novel ini membicarakan kekuatan cinta, relasi laki-laki dengan perempuan dalam kehidupan pesantren modern, juga pesantren dengan transformasi pengembangannya.
Pesan tersirat yang disampaikan Khilma Anis di novel “Hati Suhita”, bagaimana seharusnya konsep cinta yang dihadirkan oleh Alina Suhita yang tidak begitu saja mudah menyerah dengan keadaan.
Mikul dhuwur, mendhem jero mutlak diterima Alina Suhita tanpa penolakan. Dalam bahasa Indonesia, pepatah ini bisa diartikan, menjunjung tinggi kebaikan dan mengubur dalam-dalam keburukan, memiliki makna bahwa sebagai anak, kita diwajibkan mengangkat tinggi derajat orangtua, serta menutup rapat-rapat aib keluarga, dalam hal ini termasuk menutup aib suami.
Alina Suhita yang diperlakukan buruk oleh Gus Birru, suaminya, mampu bertahan dan membalikkan keadaan dengan cara yang bijak. Sebab baginya, menjadi wanita juga harus berani bertapa.
Sebagaimana dalam bahasa Jawa, wani-ta, memiliki arti wani tapa atau berani bertapa. Berkat kesabaran, keikhlasan, dan pengabdian yang begitu tulus, serta keimanannya pada Sang Maha Kuasa, Alina Suhita mendapatkan yang selama ini ia inginkan.
Film “Hati Suhita” akan membawa penonton ke dalam kisah cinta Alina Suhita, Gus Birru dan Ratna Rengganis yang dalam dan tidak biasa.
Film diproduseri Chand Parwez, melibatkan penulis skenario film Alim Sudio, juga mengajak penulis novel, Ning Khilma Anis.
Produksi sempat tertunda pandemi, bisa dimulai 20 Agustus 2022 selama 53 hari di 10 Kota, yaitu: Jakarta, Bogor, Ponorogo, Mojokerto, Trenggalek, Boyolali, Salatiga, Jogja, Klaten dan Kediri.
Sutradara film “Hati Suhita” Archie Hekagery, editing oleh Cesa David Luckmansyah, musik Tya Subiakto mengisi ruang cerita tambah emosional, diimbangi gambar memanjakan mata dari Iqra Sembiring yang kemudian digrading oleh colorist P’Nu di Kantana Post Production-Bangkok.
Film “Hati Suhita” adalah paket hiburan lengkap untuk ditonton, disamping banyak pelajaran yang bisa kita teladani melalui karakter-karakternya yang bakal memberi keharuan, rasa gregetan hingga lega nan membahagiakan.
Film “Hati Suhita” tayang perdana di bioskop mulai 25 Mei 2023.
Aktor dan Aktris pemeran utama film “Hati Suhita” : Nadya Arina sebagai Alina Suhita, Omar Daniel menjadi Gus Birru, dan Anggika Bolsterli sebagai Rengganis.
Sinopsis Film
Kisah perjuangan seorang perempuan untuk mendapatkan cinta suaminya sendiri.
Alina Suhita menerima takdirnya untuk menikah dengan Gus Birru, pewaris pesantren Al-Anwar.
Abah dan Ummik telah menyerah pada pilihan Gus Birru, yang lebih menyibukkan diri dengan kegiatan pergerakan dan cafenya.
Mereka percaya bahwa Alina Suhita adalah pilihan menantu yang tepat untuk memimpin pesantren.
Namun semua rahasia tersimpan di balik kamar. Sejak menikah, Gus Birru tidak sekali pun menyentuh Alina Suhita. Gus Birru mencintai perempuan lain, Ratna Rengganis.
Para Pemain Film
Nadya Arina : Alina Suhita
Omar Daniel : Gus Birru
Anggika Bolsterli : Ratna Rengganis
Ibrahim Risyad : Kang Dharma
Wafda Saifan : Mas Arya
Desy Ratnasari : Ummik
David Chalik : Abah
Devina Aureel : Aruna
Widyawati : Mbah Putri
Slamet Rahardjo Mbah Kung
Tanta Ginting : Rizal Sihombing
Tutus Thomson : Zaki
Ariyo Wahab : Ayah Alina Suhita
Eksanti : Ibu Alina Suhita
Joshua Suherman : Permadi
Angelia Livie : Alina Suhita Kecil
Alessandro Gianini : Gus Birru Kecil
Gus Chazyal Madjda : VO Ayah Suhita
OST BENIH – Raissa Anggiani
SAMSARA – Soegi Bornean
KUDUNE SIJI – Bayu Skak & Joshua Suherman. (DED)
Be the first to comment