Ketum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi, “Kehadiran Kedua Mantan Pimpinan KADIN, Bisa Membawa Pencerahan dan Membuat Pesta Demokrasi Lebih Bermakna”

Media Trans – Eksistensi tokoh-tokoh pengusaha jebolan KADIN, telah teruji tidak hanya mumpuni secara kapasitas bisnis ekonomi, tetapi juga kiprah politik, sebut saja sejumlah tokoh-tokoh eksponen KADIN yang juga piawai dalam kiprah kepolitikan, seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, kemudian belakangan ini viral mencuat nama Arsyad Rasjid dan Rosan Roeslani yang keduanya pernah menjadi Ketua Umum KADIN Indonesia.

Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi, mempunyai pandangan khusus keberadaan dua tokoh KADIN, Arsyad Rasjid dan Rosan Roeslani dalam kiprah politik kontestasi Pilpres 2024, sebagaimana disampaikan kepada mediatransformasi.com.

“Masuknya dua tokoh yang berlatar belakang pengusaha dan keduanya merupakan petinggi di KADIN Indonesia menjadi Ketua Tim Pemenangan Paslon Pilpres, yakni: Arsyad Rasjid, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, dan Rosan Roeslani, Ketua Kampanye Prabowo-Gibran, menunjukkan betapa pentingnya peran pengusaha dalam mendukung calon-calon pemimpin bangsa” tukas Diana.

Menurut Diana kiprah politik dua tokoh KADIN tersebut, patut disambut baik.

“Ini patut disambut baik karena menunjukkan bahwa kapabilitas dan kompetensi dari para pengusaha sudah teruji, sehingga bisa mengemban kepercayaan besar tersebut. Bagi saya, tidak masalah keterlibatan Pak Rosan maupun Pak Arsjad sebagai Ketua Tim Pemenangan. Keduanya pasti akan all out dan bekerja secara profesional, untuk mendukung masing-masing Capres-Cawapres yang diusungnya. Saya yakin, keduanya akan ‘bertanding’ secara fair play dengan sejumlah gagasan-gagasan positif bagi Capres-Cawapres yang adalah putra-putra terbaik bangsa ini” ujar Diana yang juga pengusaha CEO PT. Suri Nusantara Jaya.

“Seperti yang sudah dilakukan Pak Arsjad Rasjid dengan telah mengundurkan diri sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia. Itu sikap yang profesional dan menandakan beliau tidak mau membawa-bawa KADIN dalam pusaran politik. Demikian juga dengan Pak Rosan yang langsung mundur sebagai Wamen BUMN begitu ditetapkan sebagai Ketua Kampanye Prabowo-Gibran. Keduanya telah memberi contoh positif bagi seluruh anggota KADIN dan bangsa ini” terang Diana.

Diana Dewi mengemukakan harapannya, supaya keberadaan kedua mantan pucuk pimpinan KADIN dapat membawa pencerahan dalam pesta demokrasi.

“Saya berharap kehadiran kedua mantan pucuk pimpinan KADIN ini bisa membawa pencerahan dan membuat pesta demokrasi kali ini lebih bermakna, terlebih memberi dampak positif bagi para pengusaha di Indonesia” pungkas Diana. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*