
Media Trans – Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (OIKN) bakal meluncurkan cetak biru tentang perubahan iklim pada acara Conference of The Parties 28 (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, tanggal 3 Desember 2023.
Di sana juga akan ada Green Zone yang memberi pengunjung informasi tentang situasi iklim dan perkembangan teknologi terkini secara interaktif.
Saat memberikan media briefing pada Jumat (24/11), Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengungkapkan bahwa dokumen yang dimaksud bernama Regionally and Locally Determined Contribution (RLDC).
Suatu penjelasan upaya mencapai target emisi karbon nol persen pada tahun 2045 di IKN. Dokumen tersebut juga menjadi bukti kesiapan Indonesia bekerjasama dengan berbagai pihak, terutama dalam hal pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
“Ini adalah versi dari sebuah National Determine Contribution lokal, yang berisi peta jalan dan cetak biru bagaimana IKN nantinya akan men-set atau meraih berbagai target yang berhubungan dengan climate change,” jelas Bambang.
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (SDA) Myrna Safitri, yang juga hadir dalam kesempatan itu, menerangkan bahwa RLDC juga membahas kebutuhan keamanan pangan serta resiko kekeringan dan banjir.
“Di IKN rumusnya menjadi 65:35. Artinya 65 persen akan menjadi area yang dilindungi, sedangkan 35 persen diharapkan akan kami capai pada 2030,” ujar Myrna.
Bambang menambahkan bahwa nantinya IKN akan menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia, mampu menghadapi dampak perubahan iklim.
“Terakhir, kita ingin agar IKN tidak hanya menjadi model di Indonesia. Namun juga memberikna kontribusi kepada dunia dalam rangka aksi global menghadapi perubahan iklim,” pungkas Bambang. (ROB)
Be the first to comment