Catatan Evaluasi Akhir Tahun 2023 Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi

Media Trans – Jelang pergantian tahun 2023, Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Hj. Diana Dewi, SE kepada mediatransformasi.com menyampaikan catatan evaluasi akhir tahun, mengenai perekonomian, perdagangan, dan UMKM di DKI Jakarta.

Dalam kondisi dinamika politik kontestasi Pemilu 2024, dan mencuatnya varian baru Covid-19, Diana Dewi mengemukakan bahwa roda perekonomian bergerak ke tren positif.

“Terus melandainya pandemi Covid-19 memberi harapan bagi pertumbuhan ekonomi secara nasional, terkhusus di DKI Jakarta. Tahun 2023 menjadi starting point kebangkitan sektor perekonomian. Alhamdulillah, kalau kita lihat berbagai sektor usaha kembali menggeliat. Roda perekonomian bergerak ke tren positif. Bagi KADIN DKI Jakarta, menjadi catatan penting di 2023 bahwa perekonomian kembali tumbuh” ujar Diana yang juga founder dan CEO PT Suri Nusantara Jaya.

Diana melanjutkan catatan evaluasinya, “Tahun politik yang mulai berjalan juga membawa keberkahan tersendiri bagi sejumlah sektor usaha. Perputaran uang kian massif, meski angka konsumsi rumah tangga mengalami penurunan, namun masih dalam ambang batas kewajaran”.

Data Bank Indonesia menyebutkan, pada Mei 2023 lalu, perekonomian DKI Jakarta pada triwulan I 2023 dengan pangsa 16,92% terhadap nasional tercatat tumbuh sebesar 4,95% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya (4,85%, yoy).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan bahwa pada triwulan III-2023, ekonomi Jakarta mengalami pertumbuhan sebesar 0,21 persen (q-to-q), dibanding triwulan sebelumnya.

“Perbaikan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta tersebut terutama didorong oleh meningkatnya mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat, pasca pencabutan PPKM dan berlangsungnya beberapa hari besar keagamaan nasional seperti Imlek, Nyepi, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru 2024” jelas Diana.

Menurut Diana, tren positif juga terjadi pada sektor perdagangan yang menunjukan kenaikan.

“Demikian juga di sektor perdagangan, mulai menunjukkan kenaikan. Data menyebutkan pada Juli 2023, nilai ekspor DKI Jakarta mengalami kenaikan menjadi US$896,67 juta, naik 4,48 persen, dibanding ssbelumnya yakni, US$38,45 juta. Di sisi lain, belanja Produk Dalam Negeri (PDN) Pemprov DKI Jakarta senilai Rp 13,1 triliun di 2023 atau setara 82,6 persen dari komitmen belanja PDN dalam RAPBD 2023″.

Sektor UMKM pun tidak berbeda jauh dengan sektor-sektor sebelumnya, pun mengindikasikan peningkatan.

“Di sektor UMKM juga mengalami peningkatan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Tumbuhnya enterpreneur-enterpreneur muda kian mencerahkan perdagangan dan kinerja UMKM”.

Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi, pada November 2023 telah sukses menggelar pemberian Anugerah Lingkungan Hidup kepada 5 korporasi, yang dilakukan dalam Rapat Pimpinan Provinsi IV KADIN DKI Jakarta.

“Sepanjang 2023, KADIN DKI Jakarta terus mendorong berbagai sektor usaha untuk berkembang. Salah satunya dengan membuka peluang-peluang pengembangan usaha ke mancanegara. KADIN DKI telah mengadakan pembicaraan bisnis (business match meeting) dengan pengusaha dari berbagai negara, seperti Vietnam, Inggris, Thailand, India, dan lainnya. Juga melakukan sejumlah pelatihan terkait penerapan teknologi dalam dunia bisnis kepada para pengusaha dan pelaku UMKM” urai Diana tentang kiprah KADIN DKI Jakarta pada tahun 2023.

Ternyata kiprah dan komitmen KADIN DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Ketua Umum DKI Jakarta, juga concern persoalan kemanusiaan.

“Tak hanya itu, KADIN DKI juga concern ke soal kemanusiaan, di mana pada Perayaan 56 Tahun KADIN DKI, mengadakan kegiatan yang dananya disumbangkan kepada warga di 5 wilayah Jakarta, untuk pembuatan MCK dan sarana air bersih” lanjut Diana.

Pemberdayaan UMKM terus diupayakan oleh KADIN DKI Jakarta dengan melibatkan sebanyak mungkin UMKM dalam setiap kegiatan.

“Pun diadakan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan keterampilan serta penetrasi pasar yang lebih luas lagi. Secara aktif, KADIN DKI Jakarta juga menjalin komunikasi dengan Pemprov DKI dan jajarannya. Juga berkolaborasi dengan Forum CSR DKI Jakarta, HIPPI, HIPMI, Apindo, dan organisasi lainnya, dalam berbagai kegiatan

“Harapan kami, di 2024, pemerintah bisa memberi effort yang lebih pada peningkatan perekonomian melalui kemudahan-kemudahan dalam berusaha. Pada dasarnya kami pengusaha taat dengan aturan yang dibuat pemerintah. Namun, pemerintah juga harus dapat memperhatikan aspirasi para pelaku usaha, sehingga terjadi kesinambungan yang muaranya pada kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Kami optimis, dunia usaha akan semakin baik dan perekonomian akan naik. Pemilu 2024 menjadi salah satu penentu tumbuh kembangnya perekonomian di Indonesia” pungkas Diana Dewi. (DED)