Hari Sekolah Kristen Indonesia 17 Januari Dicanangkan di Bekas Kediaman Cornelis Senen

Media Trans Hari Sekolah Kristen Indonesia (HSKI) 17 Januari telah resmi dicanangkan oleh Majelis Pendidikan Kristen Indonesia (MPK), pada 17 Januari 2024 di bekas kediaman Cornelis Senen, tokoh penting dalam sejarah berdirinya sekolah kristen di Indonesia.

MPK Indonesia mencanangkan HSKI, dilatarbelakangi fakta sejarah kiprah pengajar agama kristen, putra keturunan Portugis asal Kepulauan Banda, bernama Cornelis Senen, yang pada Abad 16 (sekitar tahun 1635) telah mendirikan Sekolah Kristen di Batavia (nama Jakarta saat itu).

Ketua Umum MPK Indonesia Handi Irawan

“Di lokasi ini, kira-kira 400 tahun yang lalu, sekitar tahun 1630-an, Cornelis Senen pernah mendirikan Sekolah Kristen Modern pertama di tanah Jawa. Cornelis Senen berasal dari kepulauan Banda, datang di Batavia di tahun 1621 dan memiliki tanah dari Jatinegara hingga pasar Senen. Sebagai penyiar agama Kristen yang saleh, Cornelis Senen memiliki keyakinan bahwa pendidikan adalah sangat penting untuk memajukan bangsa dan memberi kesempatan bagi generasi muda” kisah Ketua Umum MPK Indonesia Handi Irawan saat kata sambutan.

“Itulah sebabnya, MPK ingin menghidupkan semangat ini lagi dan menjadi pengingat bagi setiap Sekolah Kristen di seluruh Indonesia”, tandas Handi menambahkan.

Wahidin, Wasekum MPK, yang juga Ketua Panitia HSKI menjelaskan, di hari pencanangan HSKI, hadir 300 an murid dan guru dari berbagai Sekolah Kristen di Jakarta, serta 100 orang Pengurus Yayasan, MPK serta Tokoh Pendidik Kristen yang hadir.

Ratusan pelajar Sekolah Kristen mengikuti Napak Tilas pencanangan HSKI 17 Januari

Pencanangan HSKI 17 Januari, diramaikan dengan Napak Tilas mengelilingi wilayah sekitar bekas kediaman Cornelis Senen, yang sekarang menjadi Bangunan Cagar Budaya Museum Benyamin Sueb, dekat Stasiun Kereta Api Jatinegara.

Acara utama pencanangan adalah Doa Serentak Sekolah Kristen di seluruh Indonesia, untuk dilokasi pencanangan 7 pokok doa dibawakan oleh 7 orang yang mewakili latarbelakang masing-masing, ada mewakili PGI, mewakili Dewan Pengawas MPK, dan yang lainnya.

Wahidin Ketua Panitia HSKI, Wasekum MPK Indonesia

 

“Doa Serentak ini, juga diikuti serentak oleh ribuan Sekolah Kristen di seluruh Indonesia pada Puku; 7.00 WIB/8.00 WITA/09.00 WIT. Panitia sudah memberikan 7 pokok doa dan mengajak doa serentak selama 7 menit. Diantaranya, adalah doa ucapan syukur untuk anugerah Tuhan selama 400 tahun perjalanan Sekolah Kristen, doa bagi Kepala Sekolah/Guru/Karyawan untuk dikuatkan panggilannya, doa bagi muridmurid di sekolah Kristen dan tentunya juga doa bagi bangsa Indonesia” jelas Wahidin Ketua Panitia HSKI)

Panitia mengundang Mendikbudristek, Dirjen Bimas Kristen, juga KSAD RI Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (juga Ketua Dewan Kehormatan MPK).

 

Menurut Wahidin, MPK saat ini memiliki anggota sekitar 418 yayasan dengan 7.000 unit sekolah. Dengan adanya HSKI ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan Sekolah Kristen bisa memiliki kesatuan hati dalam upaya untuk meningkatkan kualitas Sekolah Kristen dan mencetak anak-anak yang berkarakter Kristiani.

Ratusan peserta Pencanangan Hari Sekolah Kristen Indonesia (HSKI) 17 Januari

Perwakilan MPH PGI, Pdt Karyanto Gunawan menekankan perbedaan utama sekolah Kristen, yakni fokus pada kualitas akademis yang lebih baik, yang disertai dengan pembentukan karakter Kristen. Pendekatan ini menjadi landasan kuat bagi pendidikan Kristen di Indonesia, yang senantiasa mengejar keunggulan akademis sekaligus pembentukan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Kristen.

Mewakili Dirjen Bimas Kristen Kemenag, Sudirman Simanihuruk, Direktur Pendidikan Bimas Kristen, menyampaikan bahwa sejarah perjalanan pendidikan di nusantara, menunjukkan gereja sebagai pelopor pendirian sekolah, melebihi peran pemerintah.

Oleh karena itu, Sudirman berharap “HSKI tidak hanya menjadi perayaan satu hari, melainkan menjadi tradisi yang dirayakan setiap tahun, membawa harapan untuk masa depan pendidikan Kristen di Indonesia”.

Pencanangan HSKI 17 Januari  dilakukan oleh sejumlah tokoh bersama Ketua Umum MPK Indonesia Handi Irawan, dengan secara bersamaan menekan tombol sirene, kian meriah dengan penampilan choir SD BPK PENABUR Cipinang Indah, dan tarian oleh siswa Sekolah Saint John, dan juga pengumuman pemenang lomba konten media sosial pencanangan HSKI.

Para juara pertama di tiap kategori dalam lomba ini adalah Ester Felova Wiguno dari SD Bethany Salatiga, Felecia Sabrina Rustan dari SMP BPK Penabur Bogor, Davin Christopher Emanuel Liano dari SMA Kristen Widya Wacana Surakarta, dan Audia Sara Dhaniar dari Elyon Christian School Surabaya.

Seiring pencanangan HSKI 17 Januari 2024 di Taman Amphiteathre Museum Benyamin Sueb, yang direncanakan taman tersebut akan diresmikan pada bulan Februari 2024, Ketua Umum MPK Indonesia Handi Irawan, mengemukakan usulan MPK Indonesia, agar taman tersebut dinamai Taman Cornelis Senen, untuk menghormati kesejarahan sosok Cornelis Senen. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*