YKAKI Aksi Berani Gundul 2020 Peduli Kanker Anak

Media Trans, Dalam rangka peringatan Hari kanker Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 15 Februari, YKAKI (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia) kembali mengadakan event tahunan Berani Gundul. Selain di Jakarta, acara yang sama juga berlangsung di Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Riau, Makassar, dan Manado. Acara diadakan di Piazza, Gandaria City, Jakarta Selatan. Beberapa figur publik yang hadir dalam acara tersebut, Andi F. Noya, Choky Sitohang, dan Neni Triana.

Pada tahun 2020 ini, yang menjadi tema kampanye adalah “#noborders“. Maknanya, setiap anak penderita kanker seharusnya berhak mendapatkan kesempatan seluas-luasnya dalam mendapatkan perhatian dan pengobatan penyakitnya.

Ditemui di sela-sela acara, Ira Soelistyo selaku pendiri YKAKI mengatakan sangat bersyukur acara tahunan ini bisa kembali terlaksana. Terlebih melihat banyaknya anggota masyarakat yang berpartisipasi.

“Ini merupakan acara penggalangan dana tahunan bagi YKAKI. Acaranya adalah peragaan busana, talk show interaktif, mewarnai tumbler untuk anak-anak, dan potong rambut bersama. Meski labelnya Berani Gundul, acara yang terbuka untuk pria dan wanita ini tidak mengharuskan pesertanya gundul sama sekali. Baik potong sedikit atau banyak, itu sudah merupakan bentuk empati dan dukungan bagi anak-anak penderita kanker yang umumnya mengalami kerontokan rambut karena pengobatan kemoterapi,” jelasnya.

Peringatan Hari kanker Sedunia tidak hanya bertujuan mengapresiasi dan mendukung anak-anak penderita kanker. Namun juga meningkatkan pemahaman terhadap masalah dan tantangan yang dihadapai anak-anak penderita kanker. Termasuk yang dihadapi oleh para survivor serta pihak-pihak yang terdampak. Seperti keluarga maupun masyarakat umum.

Dalam rilis persnya, YKAKI menyatakan komitmenya untuk terus membantu para penderita maupun pihak-pihak terdampak. Sejauh ini ada empat hal yang telah dilakukan YKAKI. Pertama, menyediakan rumah singgah yang dilengkapi sarana belajar dan bermain bagi anak-anak. Kedua, mengadakan program Sekolahku secara gratis. Program yang dilaksanakan di rumah singgah ini didukung oleh para tenagapendidik professional dengan proses kegiatan belajar mengajar seperti di sekolah pada umumnya. Ketiga, mengusahakan bantuan biaya pengobatan serta tindakan medis yang diperlukan. Keempat, melakukan sosialisasi dan edukasi kanker pada masyarakat.

YKAKI merupakan anggota CCI (Childhood Cancer International), suatu organisasi yang beranggotakan orangtua dari anak-anak penderita kanker dari seluruh dunia. Organisasi ini mewadahi 167 lembaga dari 90 negara. Misinya membantu memberikan informasi serta dukungan kepada orangtua ataupun keluarga anak penderita kanker yang harus menjalani pengobatan jangka panjang, dan seringkali pengobatan dilakukan jauh dari rumah. (ROB)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*