Media Trans – Gedung Sarinah memang gedung mempunyai nilai sejarah menarik, sebagai pusat perbelanjaan moderen pertama yang dimiliki Indonesia, juga merupakan saksi sejarah kehadiran icon pop culture global dalam bidang kuliner, yakni gerai pertama restoran siap saji asal Amerika Serikat, Mc Donald’s hadir di Indonesia, 30 tahun yang lalu, yakni pada 23 Februari 1991.
Restoran Mc Donald’s hadir di Indonesia pertama kali dibawa oleh Bambang Rahmadi (pengusaha nasional, yang juga menantu mantan Wapres era orde baru, Soedharmono).
Keunikan Mc Donald’s Indonesia saat itu, yang tidak ada digerai lainnya diberbagai negara, yakni ayam goreng dan nasi putih.
Perjalanan sejarah Mc Donald’s, sempat mengalami permasalahan kepemilikan. Pada 3 Juni 2009, hak waralaba McDonald’s di Indonesia diambil alih oleh PT Rekso Nasional Food, yang merupakan anak perusahaan Rekso Group, yang merupakan induk usaha perusahaan minuman ringan Sinar Sosro, produsen minuman Teh Botol Sosro.
Pengambilalihan tersebut tidak mulus, pada 1 Oktober 2009, sejumlah gerai McDonald’s masih dimiliki Bambang Rahmadi, berubah menjadi Tony Jack’s Indonesia, ada 13 gerai McDonald’s milik Bambang Rachmadi yang berubah menjadi Tony Jack’s, termasuk gerai di Gedung Sarinah.
Banyak kenangan dan kisah yang dimiliki masyarakat, terkait keberadaan Mc Donald’s Sarinah, termasuk juga peristiwa bom Sarinah.
Karena itu, masyarakat sontak terkejut dengan pengumuman Manajemen Mc Donald’s, yang menyampaikan bahwa Mc Donald’s Sarinah akan ditutup.
Apa alasan McDonald’s Sarinah ditutup? Berikut penjelasan Direktur Utama PT. Sarinah (Persero) BUMN, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa :
“Terkait informasi gerai McDonald’s di Sarinah Thamrin bakal tutup beroperasi, dapat kami informasikan bahwa Sarinah saat ini sedang melakukan program Transformasi Sarinah dalam upaya meremajakan konsep dan model bisnis Sarinah yang salah satunya adalah melakukan renovasi Gedung Sarinah Thamrin yang merupakan salah satu ikon atau gedung bersejarah bagi masyarakat Jakarta khususnya, maupun bagi masyarakat Indonesia,” sebagaimana diberitakan detik.com, Kamis (7 Mei 2020).
Renovasi gedung departemen store pertama di Indonesia tersebut, lanjut Gusti, akan dimulai pada Juni 2020, setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
“Oleh karena itu kami mengkomunikasikan program renovasi gedung ini kepada para mitra usaha atau tenant Sarinah, yang selama proses renovasi akan terdampak, dan kami memohon kepada para tenant untuk sementara waktu menutup usahanya di Sarinah,” lanjut Gusti.
Gusti menambahkan, program renovasi gedung warisan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno itu direncanakan akan selesai pada bulan Mei 2021.
“Dan para tenant yang saat ini ada di Sarinah akan diprioritaskan untuk kembali bergabung berusaha di sini,” tambah Gusti.
Perihal kemungkinan gerai Mc Donald’s kembali buka di Sarinah, Menteri BUMN Erick Thohir, memberikan sinyalemen kemungkinan tersebut, tetapi dengan syarat tertentu.
Erick Thohir, sebagaimana diberitakan 20D detik.com, mengungkapkan syarat Mc Donald’s bila hendak kembali membuka gerai di Gedung Sarinah.
“Kalau Mc Donald’s disitu (Gedung Sarinah) mau buka, kita cariin lokasi, tapi kita minta 50% konten lokal dong, misal kopinya, boleh dong” jelas Erick. (DED)
Be the first to comment